Andika Dwi Cahyani
10112780
3KA08
SIM memberikan
kontribusi terhadap pemecahan masalah dengan dua cara dasar yaitu memberikan
sumber informasi organisasi secara luas, dan memberi sumbangan terutama
terhadap pengidentifikasian dan pemahaman masalah.
·
Memberi Sumber Informasi Organisasi
secara Luas
SIM
adalah usaha organisasi berskala luas yang memberikan informasi pemecahan
maslah. SIM adalh komitmen resmi dari manajemen puncak untuk menerapkan
komputer agar dapat digunakan bagi para manajer dalam perusahaan sebagai sumber
informasi. SIM dapat diterapkan dalam area lain, yaitu DSS, OA, dan Expert
System.
·
Memberi Sumbangan terhadap
Pengidentifikasian dan Pemahaman Masalah
Gagasan
utama yang berada dibalik SIM adalah untuk menjaga kesinambungan pasokan informasi
yang mengalir ke manajer. Pada waktu pertama kali komputer diterapkan pada
bagian marketing sebagai sistem informasi, terdapat kerancuan mengenai
perbedaan antara sistem informasi marketing dengan riset marketing. Ada yang
menyamakan riste marketing dengan lampu penerang, tempat ia melakukan survey
untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas tertentu pada waktu yang tepat.
Survey menyorotkan cahaya yang terang mengenai sebuah topik, dan menampilkan
semua gambaran, namun informasi yang ditampilkan adalah hanya untuk waktu yang
sementara. Sebaliknya, sistem informasi adalah seperti sebuah lilin. Ia tidak
memberikan informasi yang lebih banyak, namun informasi itu berlanjut terus
untuk periode waktu yang panjang.
Cahaya
dari SIM dimaksudkan untuk memberitahu manajer mengenai adanya masalah atau
masalah yang akan muncul. Maka manajer menggunakan SIM untuk memperoleh
pemahaman dasar mengenai masalah, dengan menentukan dimana ia ditempatkan dan
apa yang menyebabkannya, dalam beberapa hal, SIM masih dapat membantu manajer
dalam langkah terakhir proses pemecahan masalah.
Kelemahan
utama SIM adalah bahwa ia tidak dirancang untuk kebutuhan tertentu bagi pemecah
masalah perorang. Seringkali SIM tidak memberikan informasi yang dibutuhkan
secara tepat. Konsep sistem penunjang keputusan diciptakan untuk mengatisipasi
kebutuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar